Sejarah Pengumpulan Al Quran Pada Zaman Nabi

Kedua pengumpulan dalam dokumen dengan cara menulis pada kitab atau diwujudkan dalam bentuk ukiran 10.

Sejarah pengumpulan al quran pada zaman nabi. Pengumpulan ayat ayat alquran di masa nabi saw. Tujuan dari pengumpulan al qur an di zaman abu bakar adalah menuliskan dan mengumpulkan keseluruhan ayat ayat al qur an dalam satu mushaf agar tidak tercecer dan tidak hilang tanpa membawa kaum muslimin untuk bersatu pada satu mushaf. Menurut taufik adnan amal dalam buku rekonstruksi sejarah al qur an 2005 keberadaan wahyu pada zaman nabi saw terpelihara lewat tradisi hafalan dan tulisan yang berserakan. Al quran ini diturunkan melalui perantaraan malaikat jibril a s.

Maka dipanggil beberapa huffaz dan penulis wahyu zaman nabi saw yang masih hidup antaranya zaid bin thabit bagi meneruskan usaha penulisan al quran. Penulisan al qur an pada masa nabi muhammad dilakukan untuk mencatat dan menulis setiap wahyu yang diturunkan kepadanya dengan menertibkan ayat ayat di dalam surah surah tertentu sesuai dengan petunjuk rasulullah saw. Ia merupakan satu mukjizat yang akan sentiasa hidup menjadi panduan hidup seluruh manusia yang inginkan kejayaan di dunia dan akhirat. Isteri rasulullah saw yang juga anak saidina umar sehingga ke saat pengumpulan dan penyusunan al quran pada zaman khalifah uthman.

Dari catatan sejarah perihal pengumpulan al qur an di atas maka dapat dikatakan bahwa al qur an yang beredar dan digunakan sampai hari ini adalah al qur an yang diturunkan kepada nabi muhammad saw. Penyusunan alquran pada masa nabi saw keberadaan wahyu terpelihara dengan baik lewat hafalan para sahabat dan manuskrip. Dalam riwayat yang shahih setelah menerima usulan umar abu bakr kemudian mengamanahkan zaid ibn tsabit seorang pemuda cerdas penghafal al qur an yang juga menjadi salah satu penulis wahyu di masa rasulullah untuk melaksanakan tugas pengumpulan al qur an. Sejarah pengumpulan dan pembukuan al qur an.

Secara kesimpulannya dapat kita katakan bahawa al quran melalui 3 fasa pengumpulan iaitu di zaman baginda nabi muhammad saw di zaman khalifah abu bakar ra dan di zaman khalifah uthman ra. Allah telah menurunkan al quran kepada manusia sebagai panduan hidup di akhir zaman hinggalah ke hari kiamat. Akan tetapi segi keotentikan al qur an tetaplah terjaga. Perbedaan antara pengumpulan yang dilakukan utsman dan pengumpulan yang dilakukan abu bakar radhiyallahu anhuma adalah.

Terbagi atas dua kategori yakni pertama. Kepada rasulullah s a w sebagai utusan allah kepada umat manusia dalam. Pegangan mereka dalam memelihara dan meriwayatkan syair syair dari para pujangga peristiwa peristiwa yang terjadi dan lain sebagainya adalah dengan hafalan semata. Hal itu dikarenakan belih terlihat.

Walaupun telah melalui proses panjang dalam hal pengumpulannya. Walaupun bangsa arab pada waktu itu masih buta huruf tapi mereka mempunyai ingatan yang sangat kuat.